Launching Program Pangula Nature, Bupati Samosir Serahkan 350 Ton Pupuk Organik Kepada 70 Kelompok Tani

    Launching Program Pangula Nature, Bupati Samosir Serahkan 350 Ton Pupuk Organik Kepada 70 Kelompok Tani
    Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian. Tumiur Gultom ketika Menyerahkan Bantuan Pupuk Organik ke Perwakilan Kelompok Tani

    SAMOSIR - Guna meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan para petani, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Wakil Bupati Drs. Martua Sitanggang meluncurkan program Pangula Nature di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Jumat ( 12/08/2022 ) 

    Program Pangula Nature merupakan terobosan baru Bupati Samosir guna meningkatkan hasil pertanian demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir, " Ungkap Bupati Vandiko Timotius usai melakukan pemecahan bahan pupuk organik sebagai tanda dimulainya program Pangula Nature yang diikuti 6 kecamatan secara virtual

    Dikatakan program pangula nature dengan motto bertani selaras alam merupakan terobosan baru guna membina dan mendampingi petani dalam pembuatan dan pemakaian pupuk pestisida dan organik, pengaturan pola tanam serentak dengan kajian ilmiah dan kearifan lokal dan pembentukan kelompok tani peduli api.

    "Program Pangula Nature juga bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan para petani serta menciptakan sistim pertanian yang ramah lingkungan, " Terang Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Wakil Bupati. Drs Martua Sitanggang, MM

    Bupati Samosir juga menyampaikan, para petani yang tergabung dengan kelompok tani akan dibina membuat pupuk dan pestida organik, sehingga petani tidak lagi tergantung dengan pupuk kimia yang semakin langka. Selain itu, pengusaha ikan dan ternak juga akan dibekali dan dibina untuk membuat pakan organik.

    "Terobosan baru ini sebagai tanda percepatan pelaksanaan perubahan pertanian ke arah yang lebih baik lagi yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi pencemaran lingkungan dan mencegah degradasi lahan, "Kata Vandiko Timotius Gultom 

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir menegaskan agar masyarakat untuk tidak lagi membakar lahan. Selain merusak kesuburan tanah, juga untuk mencegah merambahnya kebakaran yang dapat menyusahkan dan merusak ekosistim Kawasan Danau Toba

    Diakhir Acara, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, MM dan Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga menyerahkan bantuan 350 Ton pupuk organik secara simbolis kepada 70 kelompok tani dan masing-masing mendapat 5 ton 

    Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menjelaskan Pangula Nature merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Medan dan Universitas Nomensen. Untuk pola tanam serentak akan dijalin kerjasama dengan BMKG.

    Selain itu, dibutuhkan peran tokoh adat mengkaji kearifan lokal, termasuk kapan menabur benih, ritual kearifan lokal yang tidak menyalahi kepercayaan. pengembangan pertanian juga akan dikemas menjadi sebuah eko dan agrowisata dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Samosir, " Sebutnya ( Karmel )

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Berhasil Raih KLA Tahun 2022, Bupati Samosir...

    Artikel Berikutnya

    Panglima Kodam 1 Bukit Barisan bersama Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 
    Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu 2024
    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Selalu Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Kembali Kunjungi Kampung Pagaleme 
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z

    Ikuti Kami